Dalam rangka meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perencanaan pembangunan desa, Kecamatan Dawan menghadirkan inovasi berupa Evaluasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Berbasis Paperless. Inovasi ini lahir sebagai respon terhadap kebutuhan percepatan layanan pemerintahan, pengurangan penggunaan kertas (paper usage), serta optimalisasi teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan desa.
Sebelumnya, proses evaluasi rancangan APBDes masih dilakukan secara manual dan berbasis dokumen fisik, yang tidak hanya memakan waktu dan biaya, tetapi juga rawan kesalahan dan keterlambatan. Dengan sistem paperless, proses pengumpulan, analisis, dan evaluasi dokumen dilakukan secara digital melalui aplikasi berbasis cloud atau perangkat lunak yang terintegrasi, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh tim evaluasi, perangkat desa, dan stakeholder terkait.
Manfaat utama dari inovasi ini antara lain:
Efisiensi Waktu dan Biaya: Proses evaluasi menjadi lebih cepat tanpa perlu mencetak dan mengirim dokumen fisik.
Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan kertas secara signifikan.
Aksesibilitas Data: Dokumen dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, mendukung kolaborasi lintas pihak.
Transparansi dan Akuntabilitas: Riwayat revisi, catatan evaluasi, dan pengambilan keputusan terdokumentasi secara sistematis dan terbuka.
Meningkatkan Kapasitas Digital Perangkat Desa: Mendorong literasi digital dan penggunaan teknologi dalam tata kelola pemerintahan desa.
Inovasi ini juga memperkuat sinergi antara Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa, di mana kecamatan berperan sebagai pembina dan fasilitator dalam proses evaluasi, sekaligus memberikan pendampingan teknis terkait penggunaan platform digital.
Melalui Evaluasi Rancangan APBDes Berbasis Paperless ini, Kecamatan Dawan menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung transformasi digital pemerintahan desa serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.